Dalam penelitian, teknik pengumpulan data merupakan
faktor penting demi keberhasilan penelitian. Hal ini berkaitan dengan bagaimana
cara mengumpulkan data, siapa sumbernya, dan apa alat yang digunakan.
Jenis sumber data adalah mengenai dari mana data diperoleh.
Apakah data diperoleh dari sumber langsung (data primer) atau data diperoleh
dari sumber tidak langsung (data sekunder).
Metode Pengumpulan Data merupakan teknik atau cara yang
dilakukan untuk mengumpulkan data. Metode menunjuk suatu cara sehingga dapat
diperlihatkan penggunaannya melalui angket, wawancara, pengamatan, tes,
dkoumentasi dan sebagainya.
Sedangkan Instrumen Pengumpul Data merupakan alat yang digunakan untuk mengumpulkan data. Karena berupa alat, maka instrumen dapat berupa lembar cek list, kuesioner (angket terbuka / tertutup), pedoman wawancara, camera photo dan lainnya.
TEKNIK PENGUMPULAN
DATA
Pengumpulan
data dapat dilakukan dengan berbagai cara sbb :
1.
Teknik observasi
Teknik
observasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara peneliti melakukan
pengamatan secara langsung di lapangan. Pengamatat disebut observer yang
diamati disebut observe.
Kriteria
pengamatan sebagai alat pengumpulan data dalam penelitian adalah sbb :
a. Pengamatan
termasuk kegiatan penelitian untuk mengumpulkan data yang direncanakan.
b. Pengamatan
dilakukan untuk memenuhi target yang telah ditetapkan.
c. Pengamatan
dilakukan dengan pencatatan yang cermat.
d. Pengamatan
mengumpulkan data yang objektif dan dapat dipertanggungjawabkan.
Macam-macam
teknik observasi meliputi hal-hal berikut :
a. Teknik
observasi partisipasi
Bila
observer terlibat di dalamnya bersama dengan observe untuk beberapa waktu.
b. Teknik
observasi nonpartisipasi.
Bila
observer tidak terlibat di dalamnya.
c. Teknik
pengamatan berstruktur.
Bila
observer sudah mengetahui aspek/gejala yang akan diamati.
d. Teknik
pengamatan tidak berstruktur.
Bila
observer belum mengetahui aspek/gejala yang akan diamati,tetapi hanya mencatat
gejala yang terjadi pada objek yang diamati.
Kebaikan
teknik observasi adalah :
a. Murah
dan mudah dilaksanakan.
b. Dapat
dilakukan secara serempak dengan observer lebih dari satu.
c. Observer
yang sibuk biasanya tidak keberatan untuk diamati.
Kelemahan
teknik observasi adalah :
a. Banyak
peristiwa psikis yang tidak dapat diamati, misalnya cinta, simpatik,
harapan,dll.
b. Observee
dapat sengaja memberikan kesan yang menyenangkan atau sebaliknya.
c. Observasi
banyak dipengaruhi oleh factor-faktor yang tidak dapat diamati.
2.
Teknik wawancara / interview
Teknik
wawancara adalah teknik pengumpulan data dengan cara bertanya langsung kepada
responden. Orang yang mewawancarai disebut interviewe r dan orang yang
diwawancarai disebut interviewee .
Perbedaan
wawancara dengan percakapan sehari-hari,yaitu :
a. Biasanya
antara pewawancara dengan yang diwawancarai belum salaing mengenal.
b. Pewawancara
adalah pihak yang selalu mengajukan pertanyaan.
c. Urutan
yang ditanyakan sudah ditentukan.
Sikap
pewawancara adalah sbb :
a. Netral.
b. Adil.
c. Ramah.
d. Hindari
ketegangan.
Pedoman
wawancara meliputi hal-hal berikut :
a. Berstruktur
: pedoman wawancara disusun secara terinci.
b. Tidak
berstruktur : pedoman wawancara hanya memuat garis besar.
Langkah-langkah
pelaksanaan wawancara meliputi hal-hal sbb :
a. Membuat
pedoman wawancara.
b. Menetapkan
sampel bila memakai sampel.
c. Latihan
wawancara.
d. Mulai
wawancara yang sebenarnya.
Kebaikan teknik wawancara adalah sbb :
a. Dapat
mengubah data kualitatif menjadi data kuantitatif.
b. Hasil
kesimpulan lebih teliti.
c. Bila
daftar pertanyaan uniform (seragam) dapat dilakukan oleh petugas.
Kelemahan
teknik wawancara adalah sbb:
a. Mudah
terpengaruh oleh situasi sekitar.
b. Kurang
efisiensi waktu, biaya, dan tenaga.
c. Pelaksanaannya
kaku.
3.
Teknik angket ( kuesioner )
Teknik
angket adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengajukan daftar pertanyaan
yang harus diisi oleh responden.
Jenis –
jenis angket menurut cara penyampaiannya meliputi hal – hal berikut :
a. Angket
langsung : informasi tentang dirinya sendiri.
b. Angket
tidak langsung : informasi tentang orang lain.
Perbedaan
wawancara dengan percakapan sehari – hari meliputi hal – hal berikut :
a. Pertanyaan
tertutup : alternatif
jawaban sudah disediakan, responden tinggal memilih.
b. Pertanyaan
terbuka :
alternatif jawaban tidak disediakan, responden bebas memberikan jawaban.
Langkah
penyusunan angket meliputi hal – hal berikut :
a. Menentukan
variabel yang akan dipergunakan.
b. Menentukan
variabel yang dibutuhkan setiap variabel.
c. Menentukan
jawaban yang dibutuhkan setiap variable.
d. Menentukan
jenis data yang akan dikumpulkan.
Kebaikan teknik angket adalah sebagai berikut :
a. Efisiensi
waktu, biaya, dan tenaga.
b. Hasil
dapat segera diumumkan.
c. Dapat
menjangkau daerah yang luas dan jumlah populasi yang banyak.
Kelemahan teknik angket adalah sebagai berikut :
a. Banyak
unsur pribadi yang tidak terungkap.
b. Sulit
menyusun item yang tepat.
c. Jawaban
bisa subjektif.
4.
Teknik kepustakaan / studi pustaka
Teknik kepustakaan
adalah teknik pengumpulan data dengan melalui telaah/ studi dari berbagai
laporan penelitian dan buku literature yang relevan.
Faktor
– faktor yang harus diperhatikan meliputi hal – hal berikut :
a. Diperlukan
sebanyak mungkin pustaka yang relevan.
b. Harus
tetap berpegang pada kerangka penelitian.
c. Diperhatikan
keserasian tujuan penelitian dengan pustaka yang digunakan.
d. Diperlukan
sumber pustaka dan penulis pustaka tersebut.
Keuntunganny
a yaitu tidak menghabiskan banyak biaya dan waktu.
Kelemahannya
yaitu kurangnya tingkat kedalaman masalah yang dianalisis dan kurangnya
ketergantungan hasil penelitian terhadap pustaka yang digunakan.
5.
Teknik analisis isi media massa
Teknik
analisis isi media massa adalah teknik pengumpulan data dengan cara
menganalisis isi media massa. Media massa dijadikan sumber untuk pengumpulan
data, misalnya radio, televisi, Koran, majalah, dan buletin.
Berita
yang dapat dijadikan data adalah sbb :
a. Berita
yang objektif / apa adanya.
b. Tidak
memihak sehingga tidak menyesatkan pengumpulan data.
c. Mengandung
wawasan ilmiah.
d. Beritanya
actual.
Cara
mengumpulkan data adalah sbb :
a. Apabila
data bersumber dari radio atau televise biasanya direkam dengan kaset, ditulis isi
beritanya ditulis kapan berita itu disiarkan, dan ditulis nama sumber berita
itu.
b. Apabila
data bersumber dari surat kabar, majalah, dan bulletin dibuat kliping yang
lengkap, ditulis nama sumber berita, dan tanggal pemberitaan serta dibuat
pengelompokkan kliping sesuai dengan jenis data yang dikumpulkan.
Kelebihannya adalah sebagai berikut :
a. Ruang
lingkup luas.
b. Dapat
diperoleh data sebanyak – banyaknya sesuai dengan keinginan.
c. Tidak
hanya memuat data tentang fakta, tetap[I juga opini dan interpretasi.
Kelemahannya
adalah sebagai berikut :
Pengungkapan
fakta yang kurang teliti karena singkatnya waktu dan keterbatasan
menyelami peristiwa.
6.
Teknik test
Untuk
pengumpulan data dapat juga dengan cara test.
Test adalah
serentetan pertanyaan yang digunakan untuk mengukur ketrampilan, pengetahuan,
intelegensi, kemampuan, atau bakat yang dimiliki individu atau kelompok.
Ada dua
macam test, yaitu :
a. Test
buatan perorangan ( missal buatan guru ) yang belum melalui uji coba berkali –
kali sehingga belum teruji kebaikannya.
b. Test
standard yaitu tes yang dibuat oleh para ahli yang telah diujicobakan dan cukup
baik,misalnya test IQ.
Pedoman
pelaksanaan test meliputi hal – hal sbb :
a. Harus
ada panduan yang jelas tentang cara mengisi test.
b. Tersedianya
waktu yang memadai.
c. Pada
waktu pelaksanaan test situasi lingkungan harus mendukung, tenang, aman, dan
terang.
d. Test
diberikan lebih dari satu orang sebagai bahan pembanding.
e. Mempunyai
ijin dari lembaga / instansi tempat pelaksanaan test