Minggu, 11 November 2012 - 1 komentar

SOCIAL NETWORK


Situs Social Network (Jejaring Sosial) merupakan situs pertemanan komunitas online dimana kita bisa mengetahui kegemaran / kegiatan teman kita dengan dia mengupdate status nya dan bisa berkomentar dengan apa yang mereka kerjakan.

Jejaring sosial adalah struktur sosial yang terdiri dari elemen-elemen individual atau organisasi. Jejaring ini menunjukan jalan dimana mereka berhubungan karena kesamaan sosialitas, mulai dari mereka yang dikenal sehari-hari sampai dengan keluarga. Istilah ini diperkenalkan oleh profesor J.A. Barnes di tahun 1954.

Jejaring sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnya adalah individu atau organisasi) yang diikat dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dll.

Sebuah jasa jaringan sosial di Internet akan memfokuskan dari untuk membangun komunitas (manusia) secara online untuk berbagai kesukaan, hobby, dan aktifitas. Kebanyakan jasa jaringan sosial berbasis Web dan memberikan berbagai cara untuk pengguna berinteraksi, mulai dari e-mail hingga Internet Messaging.

Jaringan sosial telah membuat cara baru yang sangat dahsyat untuk berkomunikasi dan berbagi informasi. Situs jaringan sosial digunakan oleh jutaan manusia.Tipe utama jasa jaringan sosial biasanya berupa daftar / direktori yang berbasis pada kategori, misalnya, alumni sebuah sekolah, atau teman sekelas, sebagai cara untuk tetap berhubungan antar teman, atau sebuah sistem rekomendasi yang dihubungkan berdasarkan kepercayaan (trust).

Metoda yang populer menggabungkan ke dua tipe jaringan ini. Jaringan sosial yang banyak digunakan di Amerika Serikat adalah MySpace dan Facebook. Di Eropa lebih banyak digunakan MySpace, Facebook dan Hi5. Sementara di Amerika Selatan dan Amerika Tengah lebih banyak menggunakan Orkut dan Hi4. Di Asia dan Pasifik lebih banyak menggunakan Friendster, Orkut dan Cyworld.

Sekarang ini semakin banyak para peneliti dan akademisi yang mulai mempelajari jaringan sosial, seperti, Facebook, terutama untuk melihat dampak yang akan terjadi pada masyarakat. Beberapa isu yang banyak di teliti adalah,
  • Kepribadian
  • Privasi
  • Kapital sosial.
  • Penggunaan untuk remaja.
Situs Social Network (Jejaring Sosial) yang tumbuh berkembang seperti Friendster, Facebook, MySpace, Twitter, Nexopia, Orkut, dol2day, dll. Situs-situs Social Network (Jejaring Sosial) tersebut mempunyai jutaan mamber dan visitor. Berdasarkan sumber comScore Media Metrix, di Asia Friendster memiliki lebih dari 32 juta unique visitor, MySpace.com memiliki lebih dari 15 juta unique visitor, dan Facebook memiliki lebih dari 14 juta unique visitor per bulannya. Pada Facebook, pada tahun 2007, terdapat penambahan 200 ribu account baru perharinya. Lebih dari 25 juta user aktif menggunakan Facebook setiap harinya. Rata-rata user menghabiskan waktu sekitar 19 menit perhari untuk melakukan berbagai aktifitas di Facebook.

Begitu besarnya jumlah member dan visitor yang terdapat pada Situs Social Network (Jejaring Sosial) dapat dilihat sebagai potensi pasar yang dapat dimanfaatkan sebagai media atau sarana pemasaran. 6)Situs Social Network (Jejaring Sosial) sebagai media atau sarana pemasaran dikenal istilah online cost per click (CPC), cost per M-impression (CPM) atau cost per action (CPA) untuk menentukan pilihan tarif iklan.

Dominasi social networks dalam merangkul penggunanya mengalami peningkatan signifikan, facebook dan twitter menjadi jejaring sosial yang paling banyak diminati, tentu saja nama-nama lain seperti tagged, myspace bahkan friendster layak ditempatkan diurutan terdepan. Disebabkan sifat dan karakteristik facebook dan twitter yang terlampau umum dan biasa, dapat menerima pendaftarnya secara universal, maka dari itu hadirlah beberapa jejaring sosial yang penggunanya memiliki karakter tertentu, menyangkut hobi, kegiatan, kreatifitas, keahlian, tampilan fisik bahkan golongan tertentu.

Gagasan yang beragam dari masing-masing pendiri jejaring sosial ini, mampu meningkatkan kemajuan komunitasnya yang bisa dilihat dari semakin bertambahnya anggota yang bergabung. Dengan wadah seperti inilah tujuan, karakter gaya hidup dan ide tersalurkan secara tepat sasaran 
walau jejaring sosial ini terkesan aneh, konyol bahkan dianggap gila dan diskriminatif, tapi itulah suatu keunikan yang membedakannya dengan social networks biasa.

Social Networking atau Jaringan Sosial merupakan konsep pengembangan yang bisa dimanfaatkan didalam dunia pendidikan. Social networking diaplikasikan kedalam bentuk situs jejaring sosial. Selain berguna untuk menjalin silaturrahim juga berguna untuk menunjang didalam meningkatkan efektifitas belajar. Bentuk social networking ini dapat dikembangkan dengan cara membentuk komunitas berupa kelompok belajar dan diskusi sesuai dengan minat dan bidang orang-orang yang terlibat didalamnya.

Situs social networking atau dengan istilah lainnya situs jejaring sosial terus melakukan pengembangan. Kita bisa memanfaatkan situs jejaring sosial seperti facebook (http://www.facebook.com), My Space (http://www. myspace.com), Friendster (http://friendster.com), Library Thing (http://www. librarything.com).Situs-situs ini bisa dimanfaatkan bukan hanya untuk berinteraksi dengan teman, tetapi lebih dari itu dapat dimanfaatkan sebagai tempat berdiskusi kelompok belajar, tugas, ataupun berbagi informasi terbaru.


Bentuk-bentuk pembelajaran yang bisa dimanfaatkan menggunakan situs jejaring sosial ini seperti:
  • Membuatkan grup yang dengan yang membahas satu bidang misalnya sistem informasi.
  • Membuat batasan grup secara umum ataupun hanya terbatas daerah, sekolah ataupun terbatas pelajaran tertentu saja
  • Membuat kelompok kecil yang terdiri dari belasan orang yang hanya menerima anggota setelah disetujui.
  • Mengirimkan pesan ke seluruh anggota dan meminta tanggapan.
Potensi-potensi yang terdapat disitus jejaring sosial inilah dapat meningkatkan proses pembelajaran secara digital. Selain potensi positif, juga terdapat bahaya untuk privasi atau area pribadi karena masing-masing pengguna mempublikasikan profil mereka secara terbuka. Untuk mengantisipasinya bisa dengan mengatur setting dan mempertimbangkan mana yang harus ditampilkan ke publik dan mana hanya untuk pribadi.

  Sejarah Social Network (Jejaring Sosial)
Sejak komputer dapat dihubungkan satu dengan lainnya dengan adanya internet banyak upaya awal untuk mendukung jejaring sosial melalui komunikasi antar komputer.
Situs jejaring sosial diawali oleh Classmates.com pada tahun 1995 yang berfokus pada hubungan antar mantan teman sekolah dan SixDegrees.com pada tahun 1997 yang membuat ikatan tidak langsung. Dua model berbeda dari jejaring sosial yang lahir sekitar pada tahun 1999 adalah berbasiskan kepercayaan yang dikembangkan oleh Epinions.com, dan jejaring sosial yang berbasiskan pertemanan seperti yang dikembangkan oleh Uskup Jonathan yang kemudian dipakai pada beberapa situs UK regional di antara 1999 dan 2001. Inovasi meliputi tidak hanya memperlihatkan siapa berteman dengan siapa, tetapi memberikan pengguna kontrol yang lebih akan isi dan hubungan.
Pada tahun 2005, suatu layanan jejaring sosial MySpace, dilaporkan lebih banyak diakses dibandingkan Google dengan Facebook, pesaing yang tumbuh dengan cepat.
Jejaring sosial mulai menjadi bagian dari strategi internet bisnis sekitar tahun 2005 ketika Yahoo meluncurkan Yahoo! 360°. Pada bulan juli 2005 News Corporation membeli MySpace, diikuti oleh ITV (UK) membeli Friends Reunited pada Desember 2005. Diperkirakan ada lebih dari 200 situs jejaring sosial menggunakan model jejaring sosial ini.

  Layanan Social Network (Jejaring Sosial)
Banyak layanan jejaring sosial berbasiskan web yang menyediakan kumpulan cara yang beragam bagi pengguna untuk dapat berinteraksi seperti chat, messaging, email, video, chat suara, share file, blog, diskusi grup, dan lain-lain. Umumnya jejaring sosial memberikan layanan untuk membuat biodata dirinya. Pengguna dapat meng-upload foto dirinya dan dapat menjadi teman dengan pengguna lainnya. Beberapa jejaring sosial memiliki fitur tambahan seperti pembuatan grup untuk dapat saling sharing didalamnya.

  Macam-Macam Komunitas
Kehadiran Facebook yang begitu fenomenal telah menghadirkan dan meninggalkan berbagai cerita baik positif maupun negatif. Di beberapa group ada yang mendiskreditkan Islam dan dalam kasus ini, kita tidak bisa berbuat banyak karena tidak bisa berperan sebagai admin / eksekutor.
Karenanya, munculah beragam situs jejaring sosial khusus bagi muslim yang dimulai dengan kehadiran Muxlim.com, terus MillatFacebook (MFB) dan setelah itu berbagai situs sejenis bermunculan seperti joinMuslims.com (JM), Facelim.com (FL) Nahnumuslim.com (NM), PencerahanHati.com (PH), Cybermuslim.com, Salingsapa.com, JoinMuslims.com dan sebagainya.
Beberapa Komunitas Social Networks Teraneh Berkarakter Unik
  1. Ravelry disebut “Ravelers” cenderung menjadi pengrajin dan designer, baik itu penenun dsb.
  2. REMcloud menawarkan forum untuk postingan tentang potongan mimpi yang kita alami semalam dan dapat melihat mimpi yang serupa dari anggota lain pada timelinenya
  3. Lost Zombies memiliki tujuan unik yaitu untuk menciptakan sebuah komunitas yang dihasilkan film zombie.
  4. MyFreeImplants dimana para wanita yang ingin memperindah payudara mengharapkan lelaki dermawan yang akan menanggung biaya operasi.
  5. WeeWorld adalah komunitas berbasis avatar secara eksklusif untuk remaja.
  6. VampireFreaks digunakan untuk mengirim foto dan review industri musik, seiring perkembangannya tumbuh menjadi komunitas subkultur.
  7. RedKaraoke anda dapat posting video, melihat pertunjukkan dari anggota lain dan tentunya secara nyaman dapat berkaraoke di ruang tamu anda.
  8. Myrl ebagai “platform hiburan lintas dunia, membawa pengguna dunia virtual bersama.”
  9. Fubar dikhususkan pagi pengguna 18 tahun keatas, anggota dapat mengirimkan minuman virtual kepada pengguna lain dan akan mendapatkan “fuBucks” sebagai mata uang virtual situs ini.
  10. CafeMom adalah situs di mana para ibu dapat posting foto, bermain game, blog, membahas topik yang berbeda, membuat kelompok dukungan dan persahabatan.

E.  Dampak-dampak dari Social Network (Jejaring Sosial)
suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnya adalah individu atau organisasi) yang diikat dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dll.
Jenis-jenis social network :
1. Jejaring Sosial melalui Internet
2. Jejaring Sosial melalui komunitas Dunia Nyata
Contoh : komunitas fotografi,Klub Mobil, Organisasi atau Institusi dll
Awal mula social network di internet :

1. Dampak positif
  • Media silaturahmi antar teman lama, teman baru dan keluarga.
  • Media diskusi dan pertukaran informasi.
  • Media iklan baik gratis maupun iklan berbayar yang telah disediakan.
  • Media kampanye bagi mereka yang ingin menjadi pemimpin.
  • Sarana membangun komunitas kelompok tertentu.
  • Melatih berkomunikasi dan mengeluarkan pendapat.
  • Bisa mempercepat globalisasi dengan cara saling berhubungan antara negara yang satu dengan yang lain.

2. Dampak negative
  • Mengurangi kinerja karena karyawan perusahaan, dosen dan mahasiswa yang bermain Internet pada saat sedang bekerja, pasti mengurangi waktu kerja.
  • Berkurangnya perhatian terhadap keluarga, ini terjadi karena orang tua semakin sedikit waktunya dengan anak-anak dan keluarga mereka.
  • Tergantikannya kehidupan sosial karena sebagian orang merasa cukup dengan berinteraksi lewat Internet sehingga mengurangi frekuensi bertemu muka.
  • Batasan ranah pribadi dan sosial yang menjadi kabur, karena kita bebas menuliskan apa saja, sering kali tanpa sadar kita menuliskan hal yang seharusnya tidak disampaikan ke lingkup sosial.
  • Tersebarnya data penting yang tidak semestinya, seringkali pengguna Internet tidak menyadari beberapa data penting yang tidak semestinya ditampilkan secara terbuka.
  • Pornografi, sebagaimana situs jejaring sosial lainnya tentu ada saja yang memanfaatkan situs semacam ini untuk kegiatan berbau pornografi.
  • Kesalahpahaman, seperti kasus pemecatan seorang karyawan gara-gara menulis yg tidak semestinya di Internet, juga terjadi penuntutan ke meja pengadilan gara-gara kesalahpahaman di Internet.
  • Mempermudah jaringan kriminalitas dan degradasi budaya asli.
http://andimardianto.wordpress.com/2011/12/15/sosial-network/

1 komentar:

Hairun NisYa 4 Februari 2013 pukul 19.48

Thanks sobat untuk artikelnya. sangat membantu sy dlm menyelesaikan proposal akhir saya..

Posting Komentar