Rabu, 02 November 2011 - 0 komentar

Tugas softskill kedua


                                   Cyberspace and cyberbully


 Apa itu Cyberspace?
 Internet adalah sebagian dari Cyberspace. Tumbuh 10-15% dalam sebulan, dan mungkin sekarang telah meng-interkoneksi puluhan-juta komputer-komputer PC. Beberapa ratusan-juta pelanggan telepon juga sebagian dari Cyberspace. Demikian juga ratusan-juta pemirsa TV beserta pemancar-pemancarnya.


Cyberspace lebih menyerupai suatu sistem-Ekologi (seperti Biosphere misalnya), daripada suatu mesin. Suatu sistem bio-electronic yang sangat serupa dengan suatu Complex-Adaptive-Sistym. Yaitu suatu sistem yang komplek dan lincah sekali dapat menyesuaikan diri secara mandiri, dengan suatu sistem umpan-balik, serupa suatu sistem biologi yang hidup. Itulah sebabnya dinamakan bio-electronic.


Cyberspace adalah suatu ruang yang selalu berada di sekeliling atau di dekat kawat telepon, kabel-koaxial, kabel-fiber-optik dan gelombang-elektromagnetik.
Seluruh ruang Cyberspace ini dihuni oleh pengetahuan, termasuk di dalamnya pengetahuan atau gagasan yang salah atau tidak tepat.

 Ruang ini diinterkoneksi dengan dunia luar melalui pintu. Melalui mana manusia dapat melihat ke dalam, untuk memasukkan pengetahuan baru, mengubah pengetahuan yang ada di dalam, atau mengeluarkan pengetahuan tersebut. Banyak pintu ini hanya dapat dilalui satu arah (pemancar dan penerima TV). Banyaknya juga pintu-pintu dapat dimasuki dari dua arah (telepon atau modem komputer).


Kebanyakan dari pengetahuan yang berada di Cyberspace hanya mempunyai waktu hidup yang sangat singkat. Suara pelanggan telepon merambat melalui kawat atau gelombang-microwave dengan kecepatan cahaya, dan segera lenyap sesudah didengar oleh pelanggan di ujung lainnya.
Tetapi banyak juga manusia membangun gudang-gudang penyimpan atau perpustakaan Cyberspace untuk menyimpan data, informasi, pengetahuan, dalam bentuk digital.


Jadi berbentuk urutan angka-angka nol dan satu, seperti kode-binary dari komputer. Gudang-gudang Cyberspace tersebut berbentuk fisik seperti tape, CD-ROM, dan diskette. Tetapi isinya hanya dapat didayagunakan jika kita dapat melalui pintu beserta kuncinya yang cocok.
Kunci ini dinamakan software. Suatu bentuk pengetahuan elektronika, yang memungkinkan manusia berkeliling dan ber-navigasi di seluruh ruang Cyberspace, dan dapat membuat isi gudang-gudang tersebut dapat dinikmati oleh sensor manusia, dalam bentuk tulisan, gambar-gambar, dan suara.


Manusia-manusia di seluruh dunia mengutak-ngatik di Cyberspace‹mendesain suatu mesin, mengarang cerita baru, mengeditnya kembali, atau mengembangkan ceritalama‹dengan kecepatan yang tambah hari tambah meningkat. Dengan menggunakan komputer yang lebih cepat, alat penyimpanan elektronika yang lebih luas dan lebih murah, software yang lebih mampu, dan dengan segala macam saluran komunikasi seperti satelit, kabel fiber-optik dll.
Jika semua ini terjadi pada ruang dan waktu yang bersamaan, maka akan terjadi suatu ekplosi kombinasi-kombinasi atau sinergi baru, yang implikasinya sekarang, apalagi di waktu yang akan datang, banyak belum dimengerti para pakar Ilmu Pengetahuan.

Explorasi dari Cyberspace memang sangat intersan dan banyak membuka kernungkinan dan kesempatan, tetapi juga merupakan tantangan baru, yang belum pernah manusia hadapi. Cyberspace adalah suatu ruang yang penuh berisi informasi & pengetahuan, dan rupa-rupanya sudah menjadi sasaran eksplorasi seluruh manusia di bumi. Kewajiban kita adalah mencari cara, membuka jalan dan membuat kondisi, sehingga setiap manusia dapat memberdayakan dirinya, untuk eksplorasi Cyberspace dengan cara masing-masing.

 Tantangan yang dihadapi sangat berat, tetapi sebaliknya kesempatan-kesempatan yang mungkin terbuka adalah sangat menarik. Peradaban Gelombang-Ketiga mempunyai implikasi-implikasi yang menonjol dalamarti dan hakekat Kepemilikan,berfungsinya suatu Pasar,sifat dan hakekat suatu kelompok-manusia/masyarakat, dan pengaruh dan arti Hak dan Kemerdekaan seorang individu.

Dengan muncul dan menyebar luasnya Cyberspace, setiap organisasi, lembagalembaga, keluarga, kelompok agama, kelompok masyarakat, perusahaan, pemerintahan dan bangsa-bangsa, dituntut untuk mengubah sistem nilai & perilakunya, melampaui nilainilai & perilaku dari peradaban Gelombang-Kedua, yaitu standarisasi dan sentralisasi. Juga melampaui nilai & perilaku-perilaku yang tercermin dalam obsesi pengumpulan kekayaan materi, dengan energi, uang dan kekuasaan.


Cyberspace akan mengubah ekonorni produksi-massa dari peradaban Gelombang-Kedua. Teknologi-informasi baru akan menekan ongkos membuat keanekaragaman produk ataupun personalia, menjadi sangat rendah. Lembaga-lembaga dan kebudayaan manusia juga akan meninggalkan kebudayaan massa, dan berubah menjadi kebudayaan yang penuh dengan keanekaragaman (demassified). Kecenderungan ke arah keanekaragaman ini memperbesar potensi kemerdekaan/pemberdayaan individu.


Kecenderungan ke arah keanekaragaman ini juga akan mengurangi arti paradima kelembagaan/pengelolaan yang terpusat dan semua organisasi birokrasi. Semua birokrasipemerintahan nasional di seluruh dunia, adalah kekuasaan birokrasi yang terpusat yang terbesar, yang akan mengalami perubahan/pembaharuan yang sangat berarti.

                       KELEBIHAN DAN KEKURANGAN CYBERSPACE
Cyberspace yang selama ini kita kenal dengan sebutan internet. Cyberspace itu sendiri merupakan wadah untuk banyak orang berkomunikasi secara vitual, oleh karena itu komunikasi yang terjadi di cyberspace disebut sebagai komunikasi virtual.
Komunikasi virtual memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan.
Kelebihan dari cyberspace itu sendiri membuat dunia ini menjadi sebuah ruang yang tanpa batas. Dengan menggunakan komunikasi virtual para pelaku komunikasi ini tidak mengenal akan batas geografis dan perbedaan ruang dan waktu karena semua kendala seperti yang terdapat pada komunikasi klasik ini dapat teratasi. Kita dapat bertemu dan berkomunikasi dengan semua orang dipenjuru dunia di dalam cyberspace. 

Keunggulan dari komunikasi virtual dibandingkan alat komunikasi lainnya adalah tingkat kecepatan dan keefisienannnya, ia bisa menyiarkan pesan dan informasi yang dibutuhkan oleh users secara langsung.
Internet juga sangat efektif sebagai alat berkomunikasi dengan banyak orang sekaligus, apabila kita menggunakan telepon selular maksimal kita melakukan teleconference dengan 3 hingga 10 orang.

 Namun di cyberspace kiat bisa berkomunikasi dan ber-teleconference dengan 1000 orang atau bahkan lebih dalam 1 waktu dan 1 ruang yaitu cyberspace. Namun cyberspace juga memiliki sejumlah keterbatasan atau kekurangan diantaranya sifat dari kuminkasi yang terjadi di cyberspavce itu sendiri bersifat luas. Sehingga membuat proximity (kedekatan) antar users terasa kurang. Sangat berbeda dengan pangguna telepon yang pasti sudah saling mengenal satu sama lain.

 Cyberspace juga acap kali digunakan sebagai wadah untuk cybercrime, seperti ancaman, penipuan, bahkan pelecehan seksual dan para pelaku cybercrime lebih susah untuk ditemukan. Karena belum ada cyberlaw yang cukup kuat untuk membasmi cybercrime. Keterbatasan lain dari cyberspace adalah terkadang membiut beberapa orang terjebak dalam dunia maya tersebut, mereka menomor-duakan kehidupan nyatanya. Karena ia merasa dia lebih merasakan kehidupan sepeti apa yang ia inginkan di cyberspace.
                                                
                                           Cyberbully

Cyberbullying adalah setiap pelecehan yang terjadi melalui Internet. Posting forum Vicious, nama panggilan di ruang chatting, posting profil palsu di situs web, dan pesan email atau kejam berarti semua cara cyberbullying.

Contoh Cyberbullying
Seorang siswa dibombardir oleh email mengancam dan mengejek anonim di rumah, meskipun tidak ada pelecehan langsung di sekolah. Korban tidak tahu siapa yang mengirim pesan dan mulai merasa seperti orang yang melawan mereka. Mahasiswa yang sedang cyberbullied.

Sebuah papan buletin sekolah spammed dengan menyebut nama-posting yang menyebarkan desas-desus jahat tentang seorang mahasiswa tertentu. Desas-desus yang tidak benar, tetapi anak-anak di sekolah melihat posting dan percaya mereka. Mahasiswa kemudian dikucilkan oleh rekan-rekan. Siswa ini adalah korban dari cyberbullying.

Sebuah profil palsu buruk yang diposting di sebuah situs jejaring sosial menggunakan nama asli siswa, foto, dan informasi kontak. Mahasiswa yang mulai mendapatkan pesan email aneh dari orang asing yang berpikir profil adalah nyata. Beberapa pesan yang mentah. Beberapa pesan yang berarti. Ini adalah contoh lain dari cyberbullying.

Ini hanya beberapa contoh dari cyberbullying. Jika Anda mengambil bagian dalam hal-hal seperti ini tidak menyenangkan tidak berbahaya. Anda sedang cyberbully suatu. Jika Anda adalah korban dari jenis pengobatan ini anda sedang cyberbullied dan ada hal yang dapat Anda lakukan untuk menghentikan pelecehan tersebut.

Mengapa Orang Cyberbully?
Bullying telah sekitar selamanya tetapi cyberbullying berbeda karena memungkinkan pengganggu tetap anonim. Hal ini lebih mudah untuk menggertak di dunia maya daripada menggertak tatap muka. Dengan cyberbullying pengganggu dapat memilih pada orang dengan risiko jauh lebih kecil tertangkap.

Pelaku intimidasi adalah penghasut alami dan di dunia maya pengganggu bisa mendaftar partisipasi siswa lain yang mungkin tidak mau menggertak di dunia nyata. Anak-anak yang berdiri di sekitar melakukan apa-apa dalam insiden kehidupan nyata intimidasi sering menjadi peserta aktif dalam pelecehan online.

Detasemen yang diberikan oleh dunia maya membuat pengganggu keluar dari orang yang tidak pernah akan menjadi terlibat dalam insiden kehidupan nyata. Internet membuat gertakan lebih nyaman dan karena reaksi korban tetap tak terlihat orang yang biasanya tidak menggertak tidak menganggapnya sebagai serius.

Apa yang Bisa Dilakukan Tentang Cyberbullying?

Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk memerangi cyberbullying. Yang paling penting korban cyberbullying dapat lakukan adalah tidak merespon si bully.

Jangan bermain ke game pelaku intimidasi. Jangan menjawab email, tidak menanggapi posting, tidak terlibat dalam pertukaran chat room, dan tidak menyalin apa bully adalah melakukan. Abaikan bullying dan mendapatkan bantuan dari orang tua dan guru.

Sementara mengabaikan si pengganggu pastikan untuk menyimpan bukti-bukti sehingga sekolah pejabat, penyedia layanan internet dan bahkan polisi benar dapat berurusan dengan si bully. Cyberbullying dapat memberikan anonimitas pengganggu tetapi selalu meninggalkan bukti.

Bisa Cyberbullying Jadilah Berhenti?

Sekolah mengambil semua jenis bullying serius. Begitu mulai cyberbullying pergi ke pejabat sekolah untuk membantu. Cyberbullying sering perpanjangan atau eskalasi bullying yang sudah terjadi di sekolah. Orang tua juga harus diberitahu apa yang terjadi.

Polisi tidak mungkin untuk menjadi terlibat jika bullying adalah terbatas pada insiden yang terisolasi atau beberapa email atau pesan instan berarti. Namun, jika Anda mendapatkan bahkan satu komunikasi yang mencakup ancaman membahayakan tubuh atau ancaman mati polisi harus waspada. Sadarilah bahwa bunuh diri mendesak dianggap sebagai ancaman kematian dan polisi akan memperlakukannya sesuai.

Ketika Haruskah Menjadi Polisi Terlibat?

Berulang atau pelecehan yang berlebihan melalui email, forum atau ruang chatting adalah pelecehan dan harus melibatkan polisi. Ancaman kekerasan juga harus dilaporkan ke polisi. Cobalah untuk menyimpan semua pesan sebagai bukti. 
Polisi akan tahu apa yang harus dilakukan dari sana.
Anda tidak perlu memasang dengan cyberbullying. Anda bisa mendapatkan bantuan. Cyberbullying meninggalkan jejak yang jelas bukti dan ini dapat bekerja untuk keuntungan dari korban. Cyberbullies hanya pengganggu dengan senjata baru di gudang mereka pelecehan, memperlakukan mereka seperti Anda akan menggertak apapun dan mereka kehilangan kekuatan mereka.

Sumber :google .com....

0 komentar:

Posting Komentar